penemuan gulungan di laut mati tersebut mungkin memang tak ternilai,benda peninggalan dari ribuan tahun yang lalu tersebut memuat banyak sejarah penting,terutama kisah dari zaman nabi,naskah tersebut juga memiliki kode rahasia yang belum terpecahkan,
jumlah naskah yang di temukan di laut mati tersebut di perkirakan ada sekitar 00 lembar,para ahlinya jga telah menemukan salinan kitab yahudi berbahasa hebrew yang di tulis pada masa sesudah masehi,yang di perkirakan 1300 tahun lalu.tapi pada gulungan naskah laut mati ini menurut uji karbon menunjjukkan menggunakan matrial dari masa 200 tahun sebelum masehi
jumlah naskah yang di temukan di laut mati tersebut di perkirakan ada sekitar 00 lembar,para ahlinya jga telah menemukan salinan kitab yahudi berbahasa hebrew yang di tulis pada masa sesudah masehi,yang di perkirakan 1300 tahun lalu.tapi pada gulungan naskah laut mati ini menurut uji karbon menunjjukkan menggunakan matrial dari masa 200 tahun sebelum masehi
para peneliti menemukan naskah yang belum terindentifikasi tersebut di atara gulungan naskah laut mati,meskipun belum dapat mengetahui apa isi teks tersebut,para ahli memperkirakan isinya adalah peraturan dan hukum pentateuch,atau lima kitab pertama dalam bibel hebrew dan perjanjian lama.
Termasuk di dalamnya Kitab Disiplin Community Rule yang mendeskripsikan bagimana komunitas itu yang bertempat di Qumran mengorganisir kehidupan spiritualnya. Lalu ada bagian yang memaparkan tentang Jalan Keselamatan (The Way) dan pertempuran antara Putra Cahaya (Son of Light) melawan Putra Kegelapan (Son of Darkness), yang berisi rencana detail perang penghabisan yang dinantikan komunitas Qumran.
Gulungan Naskah lainnya berisi soal berbagai doa, kidung pujian, komentar-komentar tentang bagian-bagian Bibel, legenda, ramalan, argumentasi reliji, dan berbagai kisah yang tak diketahui yang berhubungan dengan karakter yang tercantum dalam Bibel Hebrew.
Khirbet Qumran
Para ahli arkeologi menemukan sebuah situs biara yang berjarak kira-kira 540 meter dari lubang gua pertama ditemukannya Gulungan Naskah Laut Mati. Mereka mengidentifikasinya sebagai Biara Khirbet Qumran.
Para ahli arkeologi menemukan sebuah situs biara yang berjarak kira-kira 540 meter dari lubang gua pertama ditemukannya Gulungan Naskah Laut Mati. Mereka mengidentifikasinya sebagai Biara Khirbet Qumran.
Khirbet Qumran ini adalah satu komunitas sekte yang sangat ketat mengikuti ajaran para Nabi di zaman sebelum Jesus Kristus. Mereka cenderung mengucilkan diri dari kehidupan sosial dan menekuni isi kitab-kitab Perjanjian Lama, hidup dengan penuh pengabdian pada sektenya, merapal doa, beribadah dan menyalin kitab-kitab tua.
Di situs biara ini ditemukan benda-benda yang berkaitan dengan tulis menulis. Diantaranya ditemukan 2 buah pot tinta, beberapa stylus (alat tulis jaman purba semacam pulpen yang dibuat dari potongan tulang, batu, atau material khusus), dan sebuah guci yang persis sama dengan guci yang ditemukan di gua tempat penyimpanan Gulungan Naskah Laut Mati.
Berdasarkan penelitian dan uji laboratorium, benda-benda kuno ini dibuat sekitar tahun 68 Masehi. Dalam salah satu perkamen naskah dituliskan bahwa saat itu Legiun Kekaisaran Romawi menguasai wilayah Barat Laut Mati (saat ini Palestina dan Israel). Para pendeta di biara tersebut sempat menyembunyikan beberapa naskah ke dalam gua di tepian Laut Mati.
Sebagian besar dokumen ditulis dengan bahasa Hebrew (Ibrani-Yahudi) bahkan ada dokumen yang disamarkan begitu kecil sampai sebesar perangko. Lalu ada juga yang dituliskan dalam aksara Yunani Kuno (Septuagint).
Sebagian besar dokumen ditulis dengan bahasa Hebrew (Ibrani-Yahudi) bahkan ada dokumen yang disamarkan begitu kecil sampai sebesar perangko. Lalu ada juga yang dituliskan dalam aksara Yunani Kuno (Septuagint).
penemuan di sekitar biara dan teritori qumran tersebut berjumlah sekitar 500 kitab,termasuk kitab perjanjian lama,tapi tidak dapat di pastikan apakah mereka berhubungan dngan sekte essenes(yahudi kuno)dan pengikut agama kristen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar